Blog

  • Analisis Data (Informatika kelas IX SMP Semester 2)

    Pencarian Data dengan fungsi VLOOKUP
    VLookup = Vertikal Lookup, dalam hal ini saya singkat jadi VCol dari kata V ertikal Col umn)
    Rumus
    =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

    Pencarian Data dengan fungsi HLOOKUP
    HLookup = Horizontal Lookup, dalam hal ini saya singkat jadi HRow dari kata H orizontal Row)
    Rumus
    =VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,[range_lookup])

    Keterangan :

    • Huruf V pada Vlookup menunjukkan arti vertical (menurun ke Bawah)
    • Huruf H pada Hlookup menunjukkan arti Horizontal (kesamping Kanan)
    • lookup_value pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada cell yang dijadikan kata kunci atau dasar untuk mencari data.
    • table_array pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada sumber data yang akan dicari berdasarkan lookup value.
    • col_index_num pada rumus vlookup merujuk pada urutan kolom yang akan dilihat hasilnya. Biasanya diisi dengan angka, dan diurutkan dari kolom kiri ke kolom kanan atau A,B, C, D, dst.
    • row_index_num pada rumus hlookup merujuk pada urutan baris yang akan dilihat hasilnya.Biasanya diisi dengan angka,dan diurutkan dari atas ke baris bawah atau 1, 2, 3, 4, dst.
    • range_lookup pada rumus vlookup dan hlookup merujuk pada argument yang didefiniskan. Ditunjukkan dengan adanya nilai True dan nilai False.
  • Analisis Data

    Data pada umumnya berupa nilai numerik atau teks yang diperoleh dari suatu observasi. Informasi adalah hasil pengolahan data, dapat berupa peringkatan data, visualisasi data, atau hasil analisis data yang memberikan manfaat lebih atau nilai tambah. Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu dihadapkan dengan data. Di era digital sekarang ini, data makin banyak tersedia dalam berbagai macam bentuk. Pengolahan data dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan perkakas TIK. Makin banyak data yang harus diolah tentu membutuhkan perangkat yang dapat memudahkan untuk mengolahnya, seperti pengolah lembar kerja maupun bahasa pemrograman. Kemampuan mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi serta memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret sehari-hari, menjadi kemampuan yang angat dibutuhkan dalam kehidupan.

  • Gelombang Bunyi

    1. Bunyi termasuk dalam jenis gelombang longitudinal yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata.
    2. Kita baru dapat mendengar bunyi ketika benda menghasilkan 20 getaran per sekon (20 hertz) atau lebih.
    3. Bunyi merambat membutuhkan medium perantara. Sebagai contoh bunyi yang dikeluarkan oleh speaker dihantarkan oleh udara. Getaran dari speaker dapat menumbuk partikel udara. Kemudian,  partikel udara tersebut dapat menumbuk partikel udara yang lain sehingga menyebabkan rapatan dan ragangan, dan seterusnya hingga bunyi dapat tetdengar oleh telinga kita.
    4. Faktor-faktor yang menyebabkan bunyi dapat terdengar yaitu adanya sumber bunyi, medium, dan penerima/pendengar.
    5. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan gas. Namun  diantara ketiga zat tersebut, zat padat merupakan perantara gelombang bunyi yang paling baik, sedangkan gas adalah zat perantara bunyi yang paling buruk.
  • Perkakas Peretasan

    Perkakas/tools peretas berbahaya disebut malware, singkatan dari malicious software yang artinya software jahat. Contoh malware :

    1. Virus
    2. Worm
    3. Trojan Horse
    4. Rekayasa Sosial
    5. Phising
    6. Pharming
    7. Spyware
    8. Ransomware
    9. Backdoor
    10. Botnet

    Penjelasan :

    1. Virus adalah perangkat lunak yang menempel pada perangkat lunak lain. Virus menyebar ketika seseorang menjalankan program/membuka lampiran yang telah terinfeksi virus.
    2. Worm/Cacing Komputer
      adalah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet), tanpa perlu campur tangan dari user/manusia. Worm memanfaatkan celah keamanan yang terbuka. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada 1 cara untuk mengatasi worm, yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut dengan update patch/service pack dari sistem operasi terbaru.
    3. Trojan Horse merupakan malware yang tampak seperti aplikasi perangkat lunak jinak, tetapi perangkat lunak ini membawa komponen yang jahat di dalamnya. Ia menyamar sebagai perangkat lunak yang sah untuk mendapatkan akses ke sistem komputer. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target, dan mengendalikan target. Istilah Trojan Horse berasal dari cerita Yunani Kuno tentang Kuda Troya yang menipu dan menyebabkan jatuhnya Kota Troya. Kuda Troya adalah patung kuda kayu raksasa yang digunakan sebagai tipuan oleh pasukan Yunani untuk menyusup masuk melintasi benteng kota Troya. Di dalam Kuda Troya berisi pasukan pilihan, sehingga pada malam hari mereka keluar dari patung kuda dan membuka gerbang kota dari dalam, alhasil pasukan Yunani bisa masuk ke Kota Troya dengan mudah. Oleh sebab itu, Kuda Troya menggambarkan tipu daya yang membuat sasaran tipu daya mengundang musuh ke tempat yang seharusnya terlindungi.
    4. Rekayasa Sosial dimana peretas berpura-pura sebagai kantor pendukung teknis yang melayani perusahaan, dan meminta informasi kredensial. Kredensial dalam Informatika adalah informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengautentifikasi, dan memvalidasi pengguna dalam sebuah sistem. Kredensial dapat berupa nama pengguna, kata sandi, token keamanan, biometrik, seritifikat digital atau kredensial digital (versi digital dokumen, paspor, SIM, Ijazah, dan sertifikat pelatihan), maupun PIN hingga kode penting lainnya. Selanjutnya peretas meminta korban untuk mengunduh file patch. Namun ketika di unduh lalu dijalankan, file tersebut ternyata adalah malware itu sendiri.
    5. Phising/Pengelabuhan, dimana peretas menghubungi target melalui surel/e-mail, telepon, atau pesan teks oleh seseorang yang menyamar dari lembaga yang sah untuk mengelabuhi target agar memberikan data sensitif dan kredensial lainnya. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengakses akun penting dan dapat mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial. Pelaku phising akan menyamar sebagai entitas yang terpercaya, seperti Bank, Layanan Online, atau Perusahaan terkenal untuk mendapatkan data sensitif pengguna.
    6. Pharming/Penyesatan. Pharmin terdiri dari kata Phising dan Farming, merupakan usaha untuk  memikat pengguna internet untuk masuk ke situs web palsu, dimana peretas akan mencuri data pribadi penggunanya. Pharming dilakukan dengan menanamkam alamat internet palsu pada tabel DNS yang mengarahkan browser ke situs palsu yang telah disiapkan oleh peretas.
    7. Spyware/Perangkat Pengintai adalah malware yang dapat memantau dan merekam aktivitas pengguna di komputer/perangkat seluler, termasuk mencatat penekanan tombol pada keyboard untuk menangkap nama pengguna, kata sandi, nomor, akun dan informasi lainnya. Spyware dapat bekerja secara diam-diam di latar belakang komputer, perangkat HP, atau jaringan. Spyware dapat memonitor seluruh kegiatan sistem. Spyware dapat mencatat situs web yang dikunjungi dan mengirim data ke server jarak jauh milik peretas. Spyware dapat mengontrol web cam.
    8. Ransomware adalah malware yang mampu mengenkrispi beberapa/semua file di komputer/perangkat seluler dan kemudian menampilkan pesan yang menuntut pembayaran kunci untuk mendeskripsi file.
    9. Backdor/pintu belakang adalah perangkat lunak yang mampu untuk mendapatkan akses ke suatu sistem komputer atau peranti, dengan melewati lapisan keamanan/security normal. Peretas mungkin memasang backdoor pada suatu perangkat lunak, atau mungkin pengembang perangkat lunak dengan sengaja menulis backdoor ke dalam sistem sehingga dia bisa mendapatkan kembali akses dengan mudah untuk pemeliharaan sistem atau untuk mengumpulkan profil pengguna. Backdoor merupakan software/metode yang biasa digunakan untuk masuk ke dalam sistem komputer, aplikasi, atau jaringan tanpa harus melalui proses autentifikasi, tanpa login, tanpa otorisasi yang sah.
    10. Botnet/Jaringan robot adalah akronim dari roBot dan Network. Botnet berbentuk sekelompok komputer atau perangkat lain di internet yang meiliki virus atau bagian dari malware yang dikendalikan oleh peretas melalui server pusat. Botnet adalah pasukan terkoordinasi dari perangkat yang telah disusupi oleh virus. Perangkat yang terinfeksi disebut sebagai bot. Botnet sangat sulit dibasmi.
  • Scout Drum Corps (SDC) SMPN 24 raih 5 Kejuaraan dalam Kejurkab #3 DrumBand dan Marching Band Purworejo 2024.

    Purworejo – SMP Negeri 24 Purworejo memiliki ekstra Drum Band bernama Scout Drum Corps (SDC) yang berdiri sejak tahun 2016. Para peserta didik yang telibat dalam kegiatan ekstra tersebut sering tampil dalam berbagai even. Salah satunya, Lomba Kejurkab #3 DrumBand dan Marching Band Kab. Purworejo tahun 2024 yang digelar pada minggu (15/12/2024).

    Adapun kontingen Scout Drum Corps (SDC) berangkat dari SMPN 24 Purworejo pukul 12.15 WIB menuju ke Kompleks Kantor Bupati Purworejo dengan mengendarai truk.

    Sesampainya di kompleks kantor Bupati Purworejo, para personil SDC segera mempersiapkan diri sembari menunggu antrian mengingat bahwa kontingen drumband SD/MI tampil terlebih dahulu. Dalam penampilannya, SDC SMPN 24 Purworejo mendapat nomor urut 1 untuk kategori SMP/MTs.

    Selanjutnya, kontingen SDC turun ke jalan (start) dari depan Kantor Bupati Purworejo pada pukul 14.50 WIB pada saat mulai turun hujan lebat.

    Meskipun kondisi hujan lebat dan basah kuyup, namun tidak menyurutkan semangat, sehingga dengan penuh keyakinan para personil SDC tetap mengikuti lomba drumband tersebut.

    Alhamdulillah atas ijin dari Allah Swt., kontingen SDC SMPN 24 Purworejo berhasil mendapatkan 5 kejuaraan, yakni :

    1. Juara 1 Drum Band
    2. Juara 2 Showmanship
    3. Juara 3 Colour Guard
    4. Juara 1 Mayor Moyeret
    5. Juara 2 Mayor Mayoret

    Selanjutnya, pada pukul 18.33 WIB, kontingen SDC pulang kembali ke SMPN 24 Purworejo. Meskipun pakaian basah kuyup dan menahan dingin selama 4 jam, namun tidak mengurangi antusias dan semangat mereka.

    Hingga akhirnya, pada pukul 19.20 WIB, para personil SDC pulang ke rumah masing-masing dengan rasa syukur dan bahagia atas prestasi yang telah ditorehkan hari ini.

  • Kisi-Kisi IPA Kelas VIII, Informatika Kelas VIII, dan Informatika Kelas IX

    1. Kisi-kisi IPA Kelas VIII SMP Kab. Purworejo PSAS/ASAS Semester 1 TP. 2024/2025

    2. Kisi-kisi Informatika Kelas VIII SMP Kab. Purworejo PSAS/ASAS Semester 1 TP. 2024/2025

    3. Kisi-kisi Informatika Kelas IX SMP Kab. Purworejo PSAS/ASAS Semester 1 TP. 2024/2025

  • Selamat datang di Perpusatakaan “Bahrul Ulum” MTs An Nawawi 04 Donorejo

    Fungsi perpustakaan madrasah sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran dan pengembangan siswa. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari perpustakaan madrasah:

    1. Sumber Pembelajaran: Perpustakaan menyediakan berbagai bahan bacaan, seperti buku teks, buku referensi, jurnal, dan materi pembelajaran lainnya yang mendukung proses pendidikan di madrasah. Dengan demikian, siswa dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk memahami pelajaran lebih mendalam.
    2. Meningkatkan Keterampilan Literasi: Perpustakaan madrasah berfungsi untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa, seperti membaca, menulis, dan penelitian. Ini penting untuk membantu mereka dalam menemukan dan mengolah informasi secara efektif.
    3. Mendukung Pengembangan Karakter: Selain materi akademik, perpustakaan juga bisa menyediakan buku-buku yang mendukung pengembangan karakter, moral, dan keagamaan, yang sesuai dengan visi dan misi madrasah.
    4. Meningkatkan Minat Baca: Perpustakaan berperan penting dalam memupuk kebiasaan membaca di kalangan siswa, yang akan memperluas wawasan mereka dan mengembangkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
    5. Tempat untuk Belajar Mandiri: Perpustakaan menjadi ruang yang tenang dan kondusif untuk belajar mandiri. Siswa dapat melakukan riset, belajar di luar jam pelajaran, atau membaca buku secara bebas sesuai minat mereka.
    6. Sumber Informasi Keagamaan: Karena madrasah adalah lembaga pendidikan berbasis agama, perpustakaan juga menyediakan buku-buku agama, kitab-kitab kuno, tafsir, hadis, dan literatur keislaman lainnya untuk memperdalam pemahaman agama siswa.
    7. Peningkatan Keterampilan Penelitian: Perpustakaan memberikan akses kepada siswa untuk melakukan penelitian, baik untuk tugas sekolah maupun untuk penelitian ilmiah lainnya. Dengan adanya berbagai referensi dan sumber daya, siswa dapat meningkatkan kemampuan analisis dan sintesis informasi.
    8. Mendukung Kegiatan Ekstrakurikuler: Beberapa perpustakaan madrasah juga mendukung kegiatan ekstrakurikuler, seperti klub buku atau diskusi ilmiah, yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sosial siswa.

    Dengan berbagai fungsi tersebut, perpustakaan madrasah tidak hanya menjadi tempat untuk mencari bahan ajar, tetapi juga sebagai pusat pengembangan diri bagi para siswa dalam berbagai aspek.

  • In House Traning SMP Negeri 24 Purworejo, menuju Pembelajaran Efektif Efisien.

    Kaliharjo – Sudah sewajarnya setiap intitusi pendidikan senantiasa berusaha untuk melakukan upaya peningkatan layanan pembelajaran peserta didik.
    Berpijak dari asumsi tersebut, kamis (28/11/2024) telah dilaksanakan In House Traning (IHT) hari ke-2. Adapun pemateri pada hari ini adalah Ibu Tursilowati, S.Pd., M.Pd. Sebagai awalan kegiatan hari ini, disampaikan ulasan rapor pendidikan SMPN 24 Purworejo. Hasilnya, terkait literasi dan numerasi di SMPN 24 Purworejo sudah bagus. Disisi lain, pihak komite juga care dan support terhadap sekolah, selain itu anaknya bisa diajak maju.

    Selanjutnya menurut beliau, bahwa para guru senior kaya pengalaman sedangkan guru muda IT-nya lebih maju, sehingga dianjurkan untuk berkolaborasi. Harapannya, nantinya dapat berkontribusi dalam membantu mencapai target Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dimana SKL ada 3 berdasarkan Permendikbud No. 5 Tahun 2022, menitikberatkan tentang literasi dan numerasi.

    Suasana IHT pada hari ini termasuk aktif, mengingat tampak beberapa peserta yang menanggapi pertanyaan dari pemateri berkenaan dengan Ujian Nasional (UN). Diantaranya, Bpk. Jarwondo  yang tidak setuju jika UN dilaksanakan kembali dengan pertimbangan suasana yang mencekam. Disisi lain, menurut beliau memperhatikan dari aspek fasilitas pendidikan yang tidak sama, serta pemerataan guru juga tidak sama. UN tidak mengadopsi semua mata pelajaran, mengingat beliau mengajar mapel seni-budaya, sehingga merupakan wujud ketidakadilan. Berdasar hal tersebut, pemateri menanggapinya selaras dengan Bpk. Jarwondo, yakni UN hanya diberikan ke mata pelajaran tertentu, jadi ada mapel penting, dan ada mapel tidak penting.

    Selanjutnya berbeda dengan pendapat sebelumnya, Bpk. Suro Efendi menyampaikan pendapat yang mendukung dilaksanakan kembali UN. Beliau setuju jika ada UN, mengingat setelah tidak ada UN maka banyak peserta didik Indonesia yang kesulitan diterima di kampus luar negeri, serta standar pendidikan juga menurun.

    Selanjutnya, pemateri menegaskan bahwa kita ada di pendidikan dasar (dikdas) yang mendasari semuanya. Kita sepakat bahwa pembelajaran yang mencekam itu tidak efektif. Kita ingin anak-anak itu belajar bukan karena takut, tapi karena mereka tertarik ingin belajar.  Pembelajaran harus kreatif dan menyenangkan, serta mengakomodasi kebutuhan peserta didik.

    Selaras dengan hal tersebut, dengan ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah. Guru harus memperhatikan standar proses sebagai kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.

    Sudah sewajarnya seorang guru memahami bahwa setiap anak punya karakter masing-masing, sehingga guru harapannya dapat menggali potensi yang dimiliki peserta didik, serta bisa memfasilitasi mereka. Pembelajaran yang memungkinkan adalah Problem Based Learning (PBL), yang dalam pelaksanaannya dengan metode Project Based Learning (PjBL). Dimana PjBL sendiri peruntukannya mirip P5, dimana tidak ujug-ujug tapi ada perencanaannya, ada urut-urutannya langkah demi langkah yang harus diikuti. PjBL tidak harus disekolah, tapi bisa berkelompok di rumah.

  • Persembahan peserta didik kelas VIII E untuk memperingati hari guru.

    Kaliharjo – Guru dapat diibaratkan pelita dalam gulita, sehingga keberadaannya dapat membantu kita menemukan secercah cahaya guna menentukan arah jalan kedepan. Oleh sebab itu, peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2024 kemarin senin dirayakan oleh banyak orang.

    Beberapa hari, setelah perayaan Hari Guru Nasional, tepatnya kamis (28/11/2024) masih dijumpai satu-dua orang peserta didik yang memberikan kejutan kepada Bapak/Ibu Guru. Seperti siswa-siswi kelas VIII E yang hari ini, memberikan kejutan kepada wali kelasnya, Bpk. Yudik Suhendro (34).

    Alhasil, setelah mendapat kejutan, membuat sang Wali Kelas merasa terharu dan bersyukur. Untuk mengabadikan momen tersebut, maka pada jam istirahat para siswa-siswi kelas VIII E berinisiatif untuk berfoto bersama Pak Yudik di lapangan SMP Negeri 24 Purworejo.

    Adapun sumber pendanaan untuk memberikan tanda sayang kepada wali kelas yang bersangkutan adalah dari uang kas & iuran siswa-siswi dikelas tersebut.